Analisis Konsumsi Masyarakat Indonesia Sebelum dan Setelah Krisis Ekonomi

Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah, Jan 2014

This study aims to determine and analyze how big the marginal propensity to consume (MPC) and the average propensity to consume (APC) the people of Indonesia before and after the economic crisis and to find out and analyze what factors are affecting the consumption of Indonesian society. The method used in this research is descriptive and quantitative methods. From the research : 1) the marginal propensity to consume (MPC) the people of Indonesia after the economic crisis has decreased and the average propensity to consume (APC) the people of Indonesia after the economic crisis have increased.   2) Before the economic crisis affecting consume of Indonesian society is the national income and deposit rates. After the economic crisis affecting consume of Indonesian society is the national income and inflation. And overall, both before and after the economic crisis affecting consume of Indonesian society is the national income and deposit rates. Keywords: Marginal Propensity to Consume, Average Propensity to Consume, Economic Crisis

A PDF file should load here. If you do not see its contents the file may be temporarily unavailable at the journal website or you do not have a PDF plug-in installed and enabled in your browser.

Alternatively, you can download the file locally and open with any standalone PDF reader:

http://online-journal.unja.ac.id/index.php/JES/article/viewFile/1550/1009

Analisis Konsumsi Masyarakat Indonesia Sebelum dan Setelah Krisis Ekonomi

Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah Analisis Konsumsi Masyarakat Indonesia Sebelum dan Setelah Krisis Ekonomi M.Fikri, Amri Amir, Erni Achmad M.Fikri 0 Amri Amir 0 Erni Achmad 0 0 Program Magister Ilmu Ekonomi Fak.Ekonomi Universitas Jambi This study aims to determine and analyze how big the marginal propensity to consume (MPC) and the average propensity to consume (APC) the people of Indonesia before and after the economic crisis and to find out and analyze what factors are affecting the consumption of Indonesian society. The method used in this research is descriptive and quantitative methods. From the research : 1) the marginal propensity to consume (MPC) the people of Indonesia after the economic crisis has decreased and the average propensity to consume (APC) the people of Indonesia after the economic crisis have increased. 2) Before the economic crisis affecting consume of Indonesian society is the national income and deposit rates. After the economic crisis affecting consume of Indonesian society is the national income and inflation. And overall, both before and after the economic crisis affecting consume of Indonesian society is the national income and deposit rates. Marginal Propensity to Consume; Average Propensity to Consume; Economic Crisis - PENDAHULUAN Krisis ekonomi Tahun 1998 merupakan masa Indonesia mengalami keterpurukan ekonomi yang paling suram dalam sejarah perekonomian Indonesia. Dalam waktu setahun, terjadi perubahan dramatis. Prestasi ekonomi yang dicapai dalam dua dekade, tenggelam begitu saja. Dampak krisis pun mulai dirasakan secara nyata oleh masyarakat. Dampak dari krisis tersebut adalah berkurangnya kesejahteraan rakyat dan kemunduran pembangunan nasional, yang juga menyebabkan berubahnya pola konsumsi masyarakat yang disebabkan oleh naiknya harga-harga barang maupun faktor-faktor lainnya. Salah satu alat ukur untuk menilai perkembangan perekonomian suatu penduduk adalah pengeluaran (konsumsi) rumah tangga. Pengeluaran rumah tangga memberikan pemasukan kepada pendapatan nasional. Di kebanyakaan negara pengeluaran konsumsi rumah tangga sekitar 60-75 persen dari pendapatan nasional. Alasan yang kedua, konsumsi rumah tangga mempunyai dampak dalam menentukan fluktuasi kegiataan ekonomi dari satu waktu ke waktu lainnya. Tingginya konsumsi juga dipengaruhi oleh pendapatan, semakin besar pendapatan seseorang maka akan semakin besar pula pengeluaran konsumsi. Perbandingan besarnya pengeluaran konsumsi terhadap tambahan pendapatan disebut dengan hasrat marjinal berkonsumsi (Marginal Propensity to Consume, MPC). yang dalam klasifikasinya pengeluaran konsumsi rumah tangga terdapat konsumsi minimum bagi rumah tangga tersebut, yaitu besarnya pengeluaran konsumsi yang harus dilakukan, walaupun tidak ada pendapatan. Pengeluaran konsumsi rumah tangga ini disebut pengeluaran konsumsi otonom (outonomous consumtion). Krisis pada pertengahan tahun 1997 sampai tahun 1998 menyebabkan ketidakstabilan perekonomian Indonesia. Pertumbuhan ekonomi terhenti bahkan sempat mengalami pertumbuhan negatif, nilai tukar bergejolak uang beredar tumbuh tidak terkendali. Akibat krisis yang terjadi pada pertengahan tahun 1997 adalah inflasi yang meningkat tajam pada tahun 1998 yang mencapai angka 77,63%. Dari kejadian tersebut berdampak pada melemahnya daya beli masyarakat karena pendapatan masyarakat tetap sementara harga-harga barang dan jasa naik. Seperti terlihat pada tabel 1.3 berikut yang menunjukkan tingkat inflasi pada tahun 1980-2010. Selain itu tingkat suku bunga mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini menimbulkan konsumsi masyarakat mengalami penurunan, karena masyarakat lebih memilih menyimpan uangnya di bank dengan kompensasi bunga dari pada konsumsi. Pada tahun 1998 tingkat suku bunga mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yaitu 21,84%. Hal ini ditujukan untuk menjaga stabilitas perekonomian yang terpuruk pada waktu itu. Ulasan singkat diatas dapat menjadi dasar untuk menganalisis mengenai konsumsi masyarakat Indonesia sebelum dan setelah krisis ekonomi yang dikaitkan dengan pendapatan nasional, inflasi dan tingkat suku bunga deposito. Dengan tujuan: (1). Menganalisis Seberapa besar kecenderungan mengkonsumsi marginal (MPC) dan rata-rata kecenderungan mengkonsumsi (APC) masyarakat Indonesia sebelum dan setelah krisis ekonomi. dan (2). menganalisis faktorfaktor apa saja yang mempengaruhi konsumsi masyarakat Indonesia. METODE PENELITIAN Data yang Digunakan Penelitian ini menggunakan data sekunder dalam bentuk time series dari tahun 1980 sampai dengan 2010 (time series) yang berupa data: Data konsumsi rumah tangga, Data pendapatan nasional; Data inflasi; dan Data tingkat suku bunga deposito diperoleh dari Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik Indonesia dan Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia. Analisis Data Dalam menganalisis penelitian ini menggunakan dua metode yaitu; (1) Metode anal (...truncated)


This is a preview of a remote PDF: http://online-journal.unja.ac.id/index.php/JES/article/viewFile/1550/1009

M. Fikri, Amri Amir, Erni Achmad. Analisis Konsumsi Masyarakat Indonesia Sebelum dan Setelah Krisis Ekonomi, Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah, 2014, 3,